0
Pencerahan hati
Posted by Atang Fauzi
on
22.43
PENCERAH HATI
a. Bulan Rajab
Artinya ;
“ Membersihkan seluruh anggota badan dari berbagai macam dosa”
Tanpa kita sadari, kita hidup selalu tidak jauh dari berbagai macam dosa, baik itu dosa badan maupun dosa ucapan, dosa badan diantaranya: dosa mata, tangan, telinga, kaki. Dll. Anggota badan kita kadang di pergunakan pada hal hal yang tidak baik, yaitu hal yang dilarang oleh agama.
Disinilah terletak sebuah keistimewaan pada bulan rajab, ya’ni dosa- dosa yang telah kita perbuat akan di bersihkan dan di ampuni,
b. Bulan Sya’ban
Artinya:
“ Membersihkan hati dari kekotoran jiwa”
Selain sering dipakai sebagai pembersih hati dari berbagai macam kekotoran jiwa, terdapat keistimewaan lain yang terkandung pada bulan ini, yaitu: masa ditutupnya buku catatan amal selama satu tahun kebelakang.
Jika kita sudah benar benar melakukan taubat pada bulan rajab, kita tidak akan merasa gelisah akan semua dosa yang telah kita lakukan, karena sebelum tertutupnya catatan amal kita, dosa yang telah kita lakukan tersebut akan terhapus, dan kita akan meninggalkan dalam buku catatan amal tersebut hal hal yang baik, sungguh kita akan merasakan sebuah kenikmatan iman.
Kita patut bersyukur tergolong orang orang yang mempunyai agama dan memiliki keimanan, bayangkanlah wahai saudara saudaraku, jikalau kita tidak mempunyai agama dan keperccayaan, kemanakah kita akan meminta petunjuk. Dan mengetahui prihal prihal yang berhubungan dengan agama.
c. Bulan Ramadhan
Artinya:
“ Penerangan Jiwa”
Orang orang islam harus memiliki sebuah persiapan dalam menghadapi bulan ramadhan
Rosululloh SAW pernah bersabda:
Artinya:
“ Hai manusia, sudah dekat terhadap kalian bulan yang agung yang penuh dengan berkah, dan pada bulan tersebut terdapat malam lailatul qodr, ya’ni bulan yang melebihi seribu bulan”
Adapun beberapa keistimewaan lain pada bulan ramadhan Diantaranya adalah:
1).. Di fardukannya puasa
2). Di sunnahkannya sholat tarawih pada malamnya
3). Pahala yang dikerjakan sunnah pada bulan ramadhan, sama dengan mengerjakan fardu diluar bulan ramadhan. Dan orang yang mengerjakan fardu di bulan ramadhan, akan mendapatkan pahala tujuh puluh kali lipat mengerjakan fardu diluar bulan ramadhan .
4). Bulan sabar. Yang pahala sabarnya yaitu surga.
5). Bulan Rizki, siapa yang memberikan hartanya kepada orang lain untuk berbuka, bisa diandaikan hanya dengan sebutir kurma, niscaya orang tersebut mendapatkan pahala sebesar orang yang puasa.
6). Bulan yang diawali dengan rahmat dilanjutkan dengan maghfiroh atau ampunan, dan di akhiri dengan dibebaskannya dari ancaman api neraka
dan kita harus memiliki sebuah target, karena bulan ramadhan merupakan bulan yang sering digunakan oleh orang orang islam sebagai bulan panen pahala.
Apasih yang mesti kita persiapkan dalam menghadapi bulan ramadhan?
a) Kesiapan iman
Iman yang teguh akan membantu mendorong kita terhadap kesiapan dan
Niat menhhadapi bulan ramadhan, karena banyak sekali orang orang yang masih tergoyahkan dengan rayuan rayuan setan, jika kita tidak memiliki iman yang teguh dan kuat, maka hati kita akan mudah tergoyahkan dengan rayuan rayuan setan, salah satu cara supaya iman kita itu menjadi kuat adalah kita harus dekat dengan orang orang yang alim, ya’ni orang orang yang memiliki banyak ilmu tentang risalah risalah keagamaan.
b) Memperkaya diri dengan ilmu
Setidaknya kita harus tahu dan menguasai ilmu yang sering kita lakukan dalamkehidupan sehari hari, seperti dalam melakukan ibadah harus didasari dengan ilmu, bergaul terhadap sesama juga harus didasari dengan ilmu, hidup di lingkungan masyarakat juga harus didasari dengan ilmu. Dan langkah seseorang yang melakukan segala macam perbuatannya didasari dengan ilmu, niscaya orang tersebut tidak akan terpengaruhi oleh siapapun, dan setanpun akan merasakan kesulitan untuk menggoyahkan orang tersebut.
2. Kebanggaan Dengan Agama Islam
Islam adalah agama yang di ridhoi oleh alloh Swt. Terdapat dua golongan manusia dalam menghadapi agama islam, dan akan mendapatkan akibat yang berbeda.
a. Orang yang merasa bahagia, senang, dan bangga terhadap ajaran agama islam, sehingga pada diri orang tersebut tercipta dan tumbuh kecintaan terhadap islam, maka orang tersebut akan selalu di bombing dengan hidayah dan petunjuk alloh swt.
b. Orang yang mersa pengap bahhkan anti terhadap islam, maka orang tersebut akan mendapatkan kesengsaraan hidup, walaupun orang tersebut memiliki banyak harta dan bisa disebut kategori orang kaya, tapi tetap hati orang tersebut akan merasakan kesengsaraan
3. 9 hal utuk menjadikan diri lebih baik
1- Mempunyai keyakinan bahwa alloh itu ada.
Setiap kita melakukan sesuatu, hati kita selalu dekat dan selalu ingat terhadap sang pensipta ya’ni alloh swt , sehingga ketika kita dekat dengan kemungkaran atau hal hal yang dilarang oleh agama, kita akan mempunyai rasa takut untuk melakukannya, karena kita sudah yakin dalam hati bahwa alloh itu maha melihat.
2- Memiliki sikap yang spontan
Ketika kita memdapat seruan untuk berbuat baik, maka kita harus segera untuk melakukannya, contohnya ketika kita disuruh oleh kedua orang tua kita, kita harus segera untuk melaksanakannya, selagi kita mengetahui bahwa seruannya tersebut bernilai positif, karena yakinlah bahwa orang tua jarang menyuruh anaknya untuk berbuat keburukan, contoh lain yang paling tepat adalah sholat fardu yang lima waktu, jika kita sudah memiliki sikap yang spontan, maka kita melaksanakan sholat selalu tepat waktu.
3- Jangan menganggap spele terhadap sesuatu
Kita harus memiliki keyakinan dalam hati bahwa setiap melakukan segala sesuatu, haruslah mempunyai gagasan bahwa sesuatu tersebut berguna dan manfaat bagi kita, walaupun pada kenyataannya kita sudah mengetahui hal tersebut. Contoh lain ketika kita memiliki seorang teman atau sahabat, baik itu di sekolah, pesantren, ataupun di lingkungan masyarakat pada umumnya, dan ternyata teman kita tersebut memiliki banyak sekali kelemahan, bisa dibilang orang tersebut bodoh, jelek, Kurang pergaulan dll. Kita tidak boleh menghina, mencemoohkan atau menyepelekan orang tersebut, tetapi kita harus bersikap biasa, seperti sikap kita terhadap teman teman yang lain, karena mungkin saja orang yang dulunya kita cemoohkan dan di spelekan, akan lebih sukses daripada kita.
4- Bersikap Dawam
Dawam bisa diartikan terus menerus, jadi ketika kita melakukan segala sesuatu, harus dimulai dari hal yang terkecil terlebih dahulu, kemudian berurutan ke hal yang lebih besar dengan di ikuti oleh rasa sabar.
Tidak ada orang yang hidup di dunia langsung mencapai kesuksesan, tetapi harus berjuang terlebih dahulu, dengan melalui berbagai macam rintangan. kalau kita bersikap sabar dalam menjalani hidup, maka kesuksesan tersebut akan sangat mudah untuk di dapatkan.
5- Belajar hidup sederhana
Hidup sederhana bukan berarti bahwa kita itu miskin, bisa dikatakan sederhana itu posisinya berada di tengah tengah, yaitu antara kaya dan miskin. Setiap kita membutuhkan sesuatu dan kita bisa untuk mencukupinya, itulah yang disebut sederhana. Kesederhanaan akan menjauhkan kita dari ahlak ahlak tercela seperti sombong, riya, pemborosan dll.
6- Saling Tolong menolong
Manusia tidak bisa hidup sendiri, tapi manusia saling membutuhkan satu sama lainnya.
7- Mengajak dan memberi petunjuk terhadap kebenaran
Setiap manusia tidak memiliki kemampuan atau ilmu yang sama, ada yang menguasai ilmu ilmu umum dan kurang terhadap ilmu agamanya, ada juga yang yang menguasai ilmu agama tapi kurang terhadap ilmu ilmu umumnya, alangkah baiknya kita sebagai orang muslim harus bisa menguasai kedua ilmu tersebut, dengan terkuasainya ilmu ilmu tersebut, kita akan mudah mengajak, mengarahkan dan member petunjuk terhadap orang lain
8- Memiliki rasa sabar dan ikhlas
9- Benar dan sesuai dengan kaidah islam
Ketika kita menyampaikan sesuatu terhadap orang lain, harus lah di dasari dengan ilmunya
4. Orang yang ragu terhadap tuhannya
Ada dua kelompok manusia yang melakukan ibadahnya dengan cara asal asalan, tidak diiringi dengan kesungguhan jiwa, apabila ibadah tidak dengan kesungguhan jiwa, maka sikap orang tersebut bakal berubah, dan berubahnya menjadi sifat duniawi, sehingga dari sikap tersebut, akan mengakibatkan kerugian di dunia dan akhirat. Rugi di dunia karena hidupnya tidak akan pernah bertemu dengan ketentraman jiwa, dan rugi di akhirat, karena hidupnya tidak akan pernah bertemu denan pahala.
Alloh SWT Berfirman dalam Surah Al haz ayat 11
Kalau kita sudah bisa mengamalkan sholat, tidak akan pernah kenal terhadap maksiat, Alloh telah memberi penerangan bahwa orang yang bahagia itu adalah yang melakukan sholatnya dengan khusu, apabila orang sudah benar dalam melaksanakan ibadahnya, maka orang tersebut tidak akan mudah frustasi, tidak akan rusak mentalnya,dll.
Ibadah yang tidak di iringi dengan jiwa, maka ibadah tersebut sama sekali tidak memiliki keindahan, dan kalau manusia melakukan ibadahnya dengan cara yang khusu, niscaya orang tersebut memiliki iman yang bersih, ada golongan manusia yang melakukan ibadah terhadap alloh swt itu dengan cara asal asalan, dan apabila ibadahnya dilakukan dengan cara tersebut, jangan merasa aneh kalau orang tersebut selalu bertemu dengan kesengsaraan, pastilah orang tersebut bakal sesat, dan memiliki kepercayaan kecuali alloh swt, percaya terhadap dukun dan benda benda yang lain yang menurut orang tersebut, benda itu memiliki kesaktian, sampai bisa dikatakan bahwa orang tersebut musrik terhadap alloh swt, hal ini disebabkan karena orang tersebut belum memiliki iman yang bersih.
Apabila kita ingin memiliki iman yang bersih dan kuat, kita harus tetap percaya dan berpegang teguh terhadap tali agama alloh swt. Dengan cara tersebut kita tidak akan mudah terpengaruhi atau tergoyahkan oleh orang lain.
5. Amar ma’ruf dan nahyil munkar
Maksud dari amar ma’ruf dan nahyil munkar adalah menyeru terhadap kebaikan dan mencegah terhadap kemunkaran.
Rosululloh saw pernah bersabda:
yang artinya: “Barang siapa yang melihat dari kalian semua terhadap kemungkaran, maka harus merubah kemungkaran tersebut dengan tangannya, kalau tidak mampu dengan tangannya, maka rubahlah dengan ucapannya, dan lalau masih tidak mampu dengan ucapannya, maka rubahlah dengan hatinya. Dan orang yang mencegah kemungkaran dengan menggunakan hatinya, dialah yang memiliki iman yang lemah”.
Dari sabda rosul tersebut, yang dinamakan kemungkaran harus merubah dari yang tadinya munkar mejadi benar, sebab memerintah terhadap kebenaran, itu adalah sodakoh, dan mencegah terhadap kemungkaran, itu juga sodakoh, oleh karena itu, kewajiban kita selaku orang mu’min, harus mengajak terhadap kebenaran dan mencegah terhadap kemunkaran, itu semua atas dasar perintah alloh swt.
6- 9 Keutamaan Tanggal 10 Muharam
Ada beberapa keutamaan yang harus diketahui oleh orang-orang muslim ketika tanggal 10 muharam, diantaranya adalah:
1. Di ampuni taubatnya nabi adam As
2. Alloh SWT mengangkat derajat nabi idris ke derajat yang paling atas
3. Berlabuhnya perahu nabi nuh dugunung judy
4. Dilahirkannya nabi Ibrahim AS dan dijadikannya waliyulloh serta diselamatkannya dari api raja namrud
5. Nabi daud diampuni dosanya oleh alloh SWT
6. Dinaikannya nabi isa ke langit
7. Nabu musa diselamatkan dari kejaran raja fir’aun yang berniat untuk membunuhnya
8. Dikeluarkannya nabi yunus dari perut ikan nun
9. Dikembalikannya kerajaan nabi sulaeman
Sembilan peristiwa inilah yang dialami para nabi ketika tenggal 10 muharam, bulan ini juga termasuk bulan yang diistimewakan oleh orang-orang islam, orang-orang islam banyak yang berpendapat bahwasanya ada sepuluh bulan yang sangat dihormati dan diistimewakan oleh orang-orang muslim, seperti: Rajab, sya’ban, ramadhan, lailatul qodar, hari raya idul fitri,1-10 muharam, hari arafah, idul adha, hari jum’at dan tanggal sepuluh muharam.
Kita selaku oramg islam harus mengetahui bulan-bulan yang dipenuhi dengan keistimewaan tersebut, bahkan kita harus memperingatinya dengan mengadakan sebuah kegiatan yang bias meningkatkan manusia supaya lebih bias lagi berpegang teguh terhadap tali agama alloh SWT.
6. 6 Hal Yang Harus Ditakuti Oleh Orang-orang Islam
1, Dari Jihad Alloh SWT.
|
1. Tiga Bulan Yang Di Istimewakan
Ada tiga macam bulan hijriah yang sering di manpaatkan oleh orang orang islam sebagai strategi sekaligus sebagai pelatihan diri, terutama oleh para sholihin yaitu orang orang yang soleh dan orang yang selalu merasa rindu terhadap tuhannyaa. Bulan Rajab
Artinya ;
“ Membersihkan seluruh anggota badan dari berbagai macam dosa”
Tanpa kita sadari, kita hidup selalu tidak jauh dari berbagai macam dosa, baik itu dosa badan maupun dosa ucapan, dosa badan diantaranya: dosa mata, tangan, telinga, kaki. Dll. Anggota badan kita kadang di pergunakan pada hal hal yang tidak baik, yaitu hal yang dilarang oleh agama.
Disinilah terletak sebuah keistimewaan pada bulan rajab, ya’ni dosa- dosa yang telah kita perbuat akan di bersihkan dan di ampuni,
b. Bulan Sya’ban
Artinya:
“ Membersihkan hati dari kekotoran jiwa”
Selain sering dipakai sebagai pembersih hati dari berbagai macam kekotoran jiwa, terdapat keistimewaan lain yang terkandung pada bulan ini, yaitu: masa ditutupnya buku catatan amal selama satu tahun kebelakang.
Jika kita sudah benar benar melakukan taubat pada bulan rajab, kita tidak akan merasa gelisah akan semua dosa yang telah kita lakukan, karena sebelum tertutupnya catatan amal kita, dosa yang telah kita lakukan tersebut akan terhapus, dan kita akan meninggalkan dalam buku catatan amal tersebut hal hal yang baik, sungguh kita akan merasakan sebuah kenikmatan iman.
Kita patut bersyukur tergolong orang orang yang mempunyai agama dan memiliki keimanan, bayangkanlah wahai saudara saudaraku, jikalau kita tidak mempunyai agama dan keperccayaan, kemanakah kita akan meminta petunjuk. Dan mengetahui prihal prihal yang berhubungan dengan agama.
c. Bulan Ramadhan
Artinya:
“ Penerangan Jiwa”
Orang orang islam harus memiliki sebuah persiapan dalam menghadapi bulan ramadhan
Rosululloh SAW pernah bersabda:
Artinya:
“ Hai manusia, sudah dekat terhadap kalian bulan yang agung yang penuh dengan berkah, dan pada bulan tersebut terdapat malam lailatul qodr, ya’ni bulan yang melebihi seribu bulan”
Adapun beberapa keistimewaan lain pada bulan ramadhan Diantaranya adalah:
1).. Di fardukannya puasa
2). Di sunnahkannya sholat tarawih pada malamnya
3). Pahala yang dikerjakan sunnah pada bulan ramadhan, sama dengan mengerjakan fardu diluar bulan ramadhan. Dan orang yang mengerjakan fardu di bulan ramadhan, akan mendapatkan pahala tujuh puluh kali lipat mengerjakan fardu diluar bulan ramadhan .
4). Bulan sabar. Yang pahala sabarnya yaitu surga.
5). Bulan Rizki, siapa yang memberikan hartanya kepada orang lain untuk berbuka, bisa diandaikan hanya dengan sebutir kurma, niscaya orang tersebut mendapatkan pahala sebesar orang yang puasa.
6). Bulan yang diawali dengan rahmat dilanjutkan dengan maghfiroh atau ampunan, dan di akhiri dengan dibebaskannya dari ancaman api neraka
dan kita harus memiliki sebuah target, karena bulan ramadhan merupakan bulan yang sering digunakan oleh orang orang islam sebagai bulan panen pahala.
Apasih yang mesti kita persiapkan dalam menghadapi bulan ramadhan?
a) Kesiapan iman
Iman yang teguh akan membantu mendorong kita terhadap kesiapan dan
Niat menhhadapi bulan ramadhan, karena banyak sekali orang orang yang masih tergoyahkan dengan rayuan rayuan setan, jika kita tidak memiliki iman yang teguh dan kuat, maka hati kita akan mudah tergoyahkan dengan rayuan rayuan setan, salah satu cara supaya iman kita itu menjadi kuat adalah kita harus dekat dengan orang orang yang alim, ya’ni orang orang yang memiliki banyak ilmu tentang risalah risalah keagamaan.
b) Memperkaya diri dengan ilmu
Setidaknya kita harus tahu dan menguasai ilmu yang sering kita lakukan dalamkehidupan sehari hari, seperti dalam melakukan ibadah harus didasari dengan ilmu, bergaul terhadap sesama juga harus didasari dengan ilmu, hidup di lingkungan masyarakat juga harus didasari dengan ilmu. Dan langkah seseorang yang melakukan segala macam perbuatannya didasari dengan ilmu, niscaya orang tersebut tidak akan terpengaruhi oleh siapapun, dan setanpun akan merasakan kesulitan untuk menggoyahkan orang tersebut.
2. Kebanggaan Dengan Agama Islam
Islam adalah agama yang di ridhoi oleh alloh Swt. Terdapat dua golongan manusia dalam menghadapi agama islam, dan akan mendapatkan akibat yang berbeda.
a. Orang yang merasa bahagia, senang, dan bangga terhadap ajaran agama islam, sehingga pada diri orang tersebut tercipta dan tumbuh kecintaan terhadap islam, maka orang tersebut akan selalu di bombing dengan hidayah dan petunjuk alloh swt.
b. Orang yang mersa pengap bahhkan anti terhadap islam, maka orang tersebut akan mendapatkan kesengsaraan hidup, walaupun orang tersebut memiliki banyak harta dan bisa disebut kategori orang kaya, tapi tetap hati orang tersebut akan merasakan kesengsaraan
3. 9 hal utuk menjadikan diri lebih baik
1- Mempunyai keyakinan bahwa alloh itu ada.
Setiap kita melakukan sesuatu, hati kita selalu dekat dan selalu ingat terhadap sang pensipta ya’ni alloh swt , sehingga ketika kita dekat dengan kemungkaran atau hal hal yang dilarang oleh agama, kita akan mempunyai rasa takut untuk melakukannya, karena kita sudah yakin dalam hati bahwa alloh itu maha melihat.
2- Memiliki sikap yang spontan
Ketika kita memdapat seruan untuk berbuat baik, maka kita harus segera untuk melakukannya, contohnya ketika kita disuruh oleh kedua orang tua kita, kita harus segera untuk melaksanakannya, selagi kita mengetahui bahwa seruannya tersebut bernilai positif, karena yakinlah bahwa orang tua jarang menyuruh anaknya untuk berbuat keburukan, contoh lain yang paling tepat adalah sholat fardu yang lima waktu, jika kita sudah memiliki sikap yang spontan, maka kita melaksanakan sholat selalu tepat waktu.
3- Jangan menganggap spele terhadap sesuatu
Kita harus memiliki keyakinan dalam hati bahwa setiap melakukan segala sesuatu, haruslah mempunyai gagasan bahwa sesuatu tersebut berguna dan manfaat bagi kita, walaupun pada kenyataannya kita sudah mengetahui hal tersebut. Contoh lain ketika kita memiliki seorang teman atau sahabat, baik itu di sekolah, pesantren, ataupun di lingkungan masyarakat pada umumnya, dan ternyata teman kita tersebut memiliki banyak sekali kelemahan, bisa dibilang orang tersebut bodoh, jelek, Kurang pergaulan dll. Kita tidak boleh menghina, mencemoohkan atau menyepelekan orang tersebut, tetapi kita harus bersikap biasa, seperti sikap kita terhadap teman teman yang lain, karena mungkin saja orang yang dulunya kita cemoohkan dan di spelekan, akan lebih sukses daripada kita.
4- Bersikap Dawam
Dawam bisa diartikan terus menerus, jadi ketika kita melakukan segala sesuatu, harus dimulai dari hal yang terkecil terlebih dahulu, kemudian berurutan ke hal yang lebih besar dengan di ikuti oleh rasa sabar.
Tidak ada orang yang hidup di dunia langsung mencapai kesuksesan, tetapi harus berjuang terlebih dahulu, dengan melalui berbagai macam rintangan. kalau kita bersikap sabar dalam menjalani hidup, maka kesuksesan tersebut akan sangat mudah untuk di dapatkan.
5- Belajar hidup sederhana
Hidup sederhana bukan berarti bahwa kita itu miskin, bisa dikatakan sederhana itu posisinya berada di tengah tengah, yaitu antara kaya dan miskin. Setiap kita membutuhkan sesuatu dan kita bisa untuk mencukupinya, itulah yang disebut sederhana. Kesederhanaan akan menjauhkan kita dari ahlak ahlak tercela seperti sombong, riya, pemborosan dll.
6- Saling Tolong menolong
Manusia tidak bisa hidup sendiri, tapi manusia saling membutuhkan satu sama lainnya.
7- Mengajak dan memberi petunjuk terhadap kebenaran
Setiap manusia tidak memiliki kemampuan atau ilmu yang sama, ada yang menguasai ilmu ilmu umum dan kurang terhadap ilmu agamanya, ada juga yang yang menguasai ilmu agama tapi kurang terhadap ilmu ilmu umumnya, alangkah baiknya kita sebagai orang muslim harus bisa menguasai kedua ilmu tersebut, dengan terkuasainya ilmu ilmu tersebut, kita akan mudah mengajak, mengarahkan dan member petunjuk terhadap orang lain
8- Memiliki rasa sabar dan ikhlas
9- Benar dan sesuai dengan kaidah islam
Ketika kita menyampaikan sesuatu terhadap orang lain, harus lah di dasari dengan ilmunya
4. Orang yang ragu terhadap tuhannya
Ada dua kelompok manusia yang melakukan ibadahnya dengan cara asal asalan, tidak diiringi dengan kesungguhan jiwa, apabila ibadah tidak dengan kesungguhan jiwa, maka sikap orang tersebut bakal berubah, dan berubahnya menjadi sifat duniawi, sehingga dari sikap tersebut, akan mengakibatkan kerugian di dunia dan akhirat. Rugi di dunia karena hidupnya tidak akan pernah bertemu dengan ketentraman jiwa, dan rugi di akhirat, karena hidupnya tidak akan pernah bertemu denan pahala.
Alloh SWT Berfirman dalam Surah Al haz ayat 11
Kalau kita sudah bisa mengamalkan sholat, tidak akan pernah kenal terhadap maksiat, Alloh telah memberi penerangan bahwa orang yang bahagia itu adalah yang melakukan sholatnya dengan khusu, apabila orang sudah benar dalam melaksanakan ibadahnya, maka orang tersebut tidak akan mudah frustasi, tidak akan rusak mentalnya,dll.
Ibadah yang tidak di iringi dengan jiwa, maka ibadah tersebut sama sekali tidak memiliki keindahan, dan kalau manusia melakukan ibadahnya dengan cara yang khusu, niscaya orang tersebut memiliki iman yang bersih, ada golongan manusia yang melakukan ibadah terhadap alloh swt itu dengan cara asal asalan, dan apabila ibadahnya dilakukan dengan cara tersebut, jangan merasa aneh kalau orang tersebut selalu bertemu dengan kesengsaraan, pastilah orang tersebut bakal sesat, dan memiliki kepercayaan kecuali alloh swt, percaya terhadap dukun dan benda benda yang lain yang menurut orang tersebut, benda itu memiliki kesaktian, sampai bisa dikatakan bahwa orang tersebut musrik terhadap alloh swt, hal ini disebabkan karena orang tersebut belum memiliki iman yang bersih.
Apabila kita ingin memiliki iman yang bersih dan kuat, kita harus tetap percaya dan berpegang teguh terhadap tali agama alloh swt. Dengan cara tersebut kita tidak akan mudah terpengaruhi atau tergoyahkan oleh orang lain.
5. Amar ma’ruf dan nahyil munkar
Maksud dari amar ma’ruf dan nahyil munkar adalah menyeru terhadap kebaikan dan mencegah terhadap kemunkaran.
Rosululloh saw pernah bersabda:
yang artinya: “Barang siapa yang melihat dari kalian semua terhadap kemungkaran, maka harus merubah kemungkaran tersebut dengan tangannya, kalau tidak mampu dengan tangannya, maka rubahlah dengan ucapannya, dan lalau masih tidak mampu dengan ucapannya, maka rubahlah dengan hatinya. Dan orang yang mencegah kemungkaran dengan menggunakan hatinya, dialah yang memiliki iman yang lemah”.
Dari sabda rosul tersebut, yang dinamakan kemungkaran harus merubah dari yang tadinya munkar mejadi benar, sebab memerintah terhadap kebenaran, itu adalah sodakoh, dan mencegah terhadap kemungkaran, itu juga sodakoh, oleh karena itu, kewajiban kita selaku orang mu’min, harus mengajak terhadap kebenaran dan mencegah terhadap kemunkaran, itu semua atas dasar perintah alloh swt.
6- 9 Keutamaan Tanggal 10 Muharam
Ada beberapa keutamaan yang harus diketahui oleh orang-orang muslim ketika tanggal 10 muharam, diantaranya adalah:
1. Di ampuni taubatnya nabi adam As
2. Alloh SWT mengangkat derajat nabi idris ke derajat yang paling atas
3. Berlabuhnya perahu nabi nuh dugunung judy
4. Dilahirkannya nabi Ibrahim AS dan dijadikannya waliyulloh serta diselamatkannya dari api raja namrud
5. Nabi daud diampuni dosanya oleh alloh SWT
6. Dinaikannya nabi isa ke langit
7. Nabu musa diselamatkan dari kejaran raja fir’aun yang berniat untuk membunuhnya
8. Dikeluarkannya nabi yunus dari perut ikan nun
9. Dikembalikannya kerajaan nabi sulaeman
Sembilan peristiwa inilah yang dialami para nabi ketika tenggal 10 muharam, bulan ini juga termasuk bulan yang diistimewakan oleh orang-orang islam, orang-orang islam banyak yang berpendapat bahwasanya ada sepuluh bulan yang sangat dihormati dan diistimewakan oleh orang-orang muslim, seperti: Rajab, sya’ban, ramadhan, lailatul qodar, hari raya idul fitri,1-10 muharam, hari arafah, idul adha, hari jum’at dan tanggal sepuluh muharam.
Kita selaku oramg islam harus mengetahui bulan-bulan yang dipenuhi dengan keistimewaan tersebut, bahkan kita harus memperingatinya dengan mengadakan sebuah kegiatan yang bias meningkatkan manusia supaya lebih bias lagi berpegang teguh terhadap tali agama alloh SWT.
6. 6 Hal Yang Harus Ditakuti Oleh Orang-orang Islam
1, Dari Jihad Alloh SWT.
|
