0
Posted by Atang Fauzi on 22.32

Retorika Dakwah
Oleh:
Atang Fauzi
(Founder Youth Organize Of Communication)

Hal yang harus diperhatikan dalam naskah pidato
a.      Menentukan Topik
Ada beberapa kriteria dalam menentukan sebuah topik dengan baik.
1). Topik harus sesuai dengan latar belakang pengetahuan kita, misalnya latar belakang pendidikan kita fiqih, maka akan kredibel jika kita bicara mengenai piqih.
20. Topik harus menarik minat anda, supaya anda lebih antusias dan sangat enjoy bila menyampaikan ke audience
3. topik harus menarik minat audience, karena akan lebihketika kita bicara sesuai dengat minat mereka, misalnya kita bicara dihadapan para wirausahawan, maka kita harus bicara mengenai hal tersebut.
4. topik harus sesuai dengan pengetahuan audience. Imam Ali ra, mengatakan “khotibunnas ala qadri uqulihim” artinya: bicaralah kepada audience atau manusia sesuai dengan kadar kemampuan akal mereka termasuk di dalammnya juga harus memperhatikan latar belakang pendidikan mereka dan bahasa yang mudah dipahami oleh mereka.
5. topik harus dibatasi, karena jika terlalu luas bahasannya justru akan membuat audience bingung dan tidak fokus.
6. topik harus sesuai dengan waktu dan situasi, jika sedang dalam situasi berkabung tentu berbeda saat gembira.
7. Topik harus ditunjang dari bahan lain, akan lebih mantap apabila topik memiliki rujukan dari hasil penelitian yang begitu meyakinkan.

a.      Membuat kerangka isi.
Di dalam naskah pidato, kerangka isi itu terdiri dari tiga bagian, yaitu:pembukaan, isi materi dan penutup.
1.      Pembukaan.
Berikut ada cara untuk mengawali pidato dengan baik
a.      Langsung menyebutkan pokok persoalan
b.      Melukiskan latar belakang masalah
c.       Menghubungkan dengan pristiwa mutahir atau kejadian yang menjadi usat perhatian audience
d.     Menghubungkan denagan tempat
e.      Menghubungkan dengan suasana emosi yang tengah meliputu audience
f.        Menghubungkan dengan kejadian sejarah yang terjadi dimasa lalu
g.      Menghubungkan dengan kepentingan fital audience
h.      Memberikan pujian pada audience atas prestasi mereka
i.        Memulai dengan pernyataan yang mengejutkan
j.        Mengajukan pertanyaan profokatif atau serentetan pertanyaan
k.      Menyatakan kutipan
l.        Menceritakan pengalaman pribadi
m.   Mengisahkan cerita faktual,fiktif atau situasi hipotesis
n.      Menyatakan teori atau prinsip-prinsip yang diakui kebenarannya
o.      Membuat humor
Metode untu menyususn poin utama dalam naskah pidato.
1.      Metode kronologis.
Metode ini menggunakan urutan waktu (misalnya,msa lalu, sekarang dan masa yang akan datang)
2.      Metode spasial.
Kita dapat menggunakan urutan ruang misalnya lokal, provinsi, nasional dan internasional
3.      Sebab akibat (cause-effect)
Metode ini diurutkan berdasarkan sebab dab diakhiri dengan akibat yang ditimbulakan oleh sebab tersebt, metode ini bisa digunakan sebaliknya, debngan cara akibat dibahas terlebih dahulu dan kemudian diuraikan sebab-sebanya.
4.      Metode problem solusi (probelm-solusion)
Metode ini dilakukan dengan cara memberikan solusi dan memecahkan masalah yang terjadi pada audience.
5.      Metode teori-praktek
Metode inibiasa digunakan untuk menjelaskansuatu teori termasuk aplikasinya, inti dari pendekatan ini adalah untuk membandingakan atau menjelaskan suatu teori atau pendapat denagan praktiknyaatau kenyataan yang terjadi dilapangan.
6.      Metode akronim.
Pendekatan akronim dilakukan untuk memberikan penekanan terhadap suatu istilah atau untuk memudahkan audience mengingat suatu kalimat atau pesan tertentu. Seperti DUIT ( do’a, usaha, ikhtiar, tawakal) dan kalau mau kaya peliharalah TUYUL (Tabah, Ulet, yakin, maka insya alloh usaha anda akan lancar).
7.      Metode 5W+1H
Metode ini tidak hanya digunakan dalam dunia jurnalistik, tapi dalam metode berpidato juga harus menerapkan kalimat tanya siapa, apa, kapan, dimana, mengapa, dan bagaimana.
8.      Metode numerik.
Metode ini digunakan berdasarkan nilai jumlah atau statistik , suatu pembicaraan diuraikan sesuai dengan poin poin atau numerik, sehingga materi tersebut menjadi terinci dan memberikan kesan didukung dengan fakta yang kuat

Cara menutup pidato dengan baik
1.      Menyimpulkan atau mengemukakan ikhtisar pembicaraan.
2.      Menyatakan gkembali gagasan utama dengan kalimat dan kata yang berbeda
3.      Mendorong audience untuk bertindak
4.      Mengakhiri dengan klimaks
5.      Mengatakan kutipan sajak, kitab suci, paribahasa atau ucapan ahli
6.      Menceritakan tokoh yang berupa ilustrasi dari tema pembicaraan
7.      Menerangkan maksud sebenarnya pribadi pembicara
8.      Memuji dan menghargai audience
9.      Membuat pernyataan yang harmonis atau anekdot yang lucu


Sumber bacaaan:
Syarif,faqih,2011.Menjadi Da’i yang dicinta,jakarta,PT Gramedia Pustaka Utama

|

0 Comments

Copyright © 2009 Catatan Atang Fauzi All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.