1
Posted by Atang Fauzi
on
15.43
Berjuang
Untuk Sukses
Oleh:
Atang Fauzi
Setiap
orang pasti ingin merasakan yang namanya kesuksesan, namun tidak sedikit orang
yang hidupnya dipenuhi dengan angan-angan dan tidak ada usaha untuk dikerjakan,
sebuah impian yang tinggi membutuhkan perjuangan yang tinggi pula, kadang kita
merasa iri apabila melihat orang-orang yang sudah sukses dan memiliki kehidupan
yang menyenangkan, kita tidak boleh
sebatas melihat dari situ, namun kita harus tahu dan melihat perjuangannya
sebelum ia sukses, banyak orang yang sukses diawali dengan sebuah penderitaan
yang sangat luar biasa, merekalah orang yang sukses yang berani berjuang
melakukan pekerjaannya dengan tekun, tidak mengeluh, sabar dan tegar dalam
menghadapi sebuah rintangan, merekalah orang yang sukses yang tidak merasa
takut untuk jatuh, bahkan rata-rata orang yang sukses, dialah yang sering
jatuh, karena dengan keseringan ia jatuh, maka dia akan tegar dan berjuang
dengan cara yang lebih baik dan menjadikan hasil yang lebih baik pula, orang
yang sukses bukanlah orang yang menyerah dan putus asa ketika ia jatuh,
Berikut
ada sebuah kisah yang bisa memotivasi kita, bahwa kesuksesan tidak bisa datang
sesara tiba-tiba, namun kesuksesan membutuhkan yang namanya perjuangan.
Anda
yang menjadi penggemar berat sepakbola mungkin sangat familier dengan nama
Roman Abramovich, yaitu nama yang melambung se antero dunia setelah
keberhasilannya membeli Chelsea, club kenamaan sepakbola Inggris. Orangnya
pendiam dan tertutup. dia adalah pekerja sejati, tidak banyak cuap-cuap apalagi
mengumbar janji. Banyak orang memburunya untuk mempeoleh berita tentang dirinya
tetapi dasar pendiam tetap saja sulit untuk mengorek kerpiadiannya.
Akhirnya
dapat berita dari istrinya, Olga, bahwa Abramovich adalah orang yang
bergelimang harta dan hidup dengan bahagia. diusia 36 Tahun sudah bisa menjadi
orang terkaya di Inggris dengan kekayaan ditaksir sebesar GBP 7,5 miliar atau
sekitar Rp. 116 Triliun!!!…Bahkan kekayaan Abramovich sampai melintasi batas
negara termasuk kepemilikannya 3 kapal pesiar mewah, 1 jet pribadi dan club
sepakbola papan atas Inggris, CHELSEA!!!
Orang
tahu kesuksesan Abramovich ketika berhasil membeli saham Chelsea. padahal ia
mengawalinya dari NOL untuk memperoleh semua itu.
Ini
Kisahnya:
Dia
adalah anak yatim piatu pada usia 16 tahun. Setelah tidak ada kedua
orangtuanya, ia ikut paman bibinya yaitu Lyudmila dan Leib.
Ia
berwirawasta, berkeliling kota menjajakan mainan plastik, dia bekerja keras
untuk usahanya dengan bangun sangat pagi jam 08.00 sudah star menjajakan
dagangannya keliling kota dan baru pulang pukul 22.00, setiap hari ia lakukan
dengan suka cita, tanpa mengeluh tanpa gengsi dan tanpa berteori. dia hanya
tahu 1 hal yakni bekerja yang terbaik untuk dagangannya dan fokus pada
cita-citanya. tidak banyak menoleh kanan dan kiri dan tidak ada keraguan dalam
dirinya bahwa dagangannya mainan plastik anak-anak akan mengantarkan pada suatu
bisnis yang gemilang. Tak heran ia sangat capek ketika sampai dirumah, begitu
tutur istrinya, Olga. Yang pada akhirnya ia mencapai kesuksesan yang gemilang.
dan itu sangat menginspirasikan pada suatu proses menuju puncak kegemilangan.
Ternyata
orang hebat seperti Abramovich memperoleh kesuksesannya seperti saat ini
tidaklan dengan instant.Kekayaannya yang mencapai Rp.116 Triliun bukanlah
diperoleh dalam sehari, tetapi semuanya diperoleh dengan kerja keras fokus pada
pekerjaan dan cita-citanya, dia Abromovich adalaha orang yang sangat menikmati
proses demi proses kehidupannya. epidode demi episode, langkah demi langkah
kehidupannya dan tidak banyak berbicara dia nikmati itu dengan bahagia
sehingga…..sampailah ia kepuncak prestasinya, WOWWWW…!
Yang
pasti untuk mencapai kesuksesan diperlukan sekali kesabaran, ketekunan dan
kedisiplinan tinggi untuk menghasilkan hasil yang optimal. semuanya itu tidak
ada yang instant dan tidak mudah seperti membolakbalikkan kedua tangan, namun
semuanya itu perlu perjuangan yang tak kenal henti.
Bisakah
kita seperti Abramovich? Jawabannya: HARUS BISA, minimal prosesnya harus
seperti dia!….karena Allah melihat prosesnya dan bukan hasilnya..
Kesuksesan ditentukan seberapa besarkah perjuangan yang sudah anda lakukan
(Atang Fauzi)
Sumber Bacaan:
Azka,haita,dua kunci pemuas hidup,jakarta,PT tangga pustaka,2011