1
Belajar dari Sebuah Kegagalan
Posted by Atang Fauzi
on
08.39
dari sejak kecil aku selalu mempunyai angan-angan untuk menjadi orang yang pintar berkomunikasi, dalam artian aku ingin pandai bicara dihadapan umum, sejak aku masih kecil, aku suka terinspirasi oleh seorang da'i cilik, disana aku berenung dan berfikir, aku pasti bisa seperti dia, bahkan aku bisa lebih dari dia, disanalah aku mulai belajar, namun sifat aku dari kecil sampai sekarang tidak pernah berubah, banyak orang yang menyangka dan berkata kepadaku bahwa aku orangnya terlalu pendiam, namun disanalah aku punya motivasi dan selalu ingin berusaha untuk bisa public speaking, aku tidak mempunyai siapa-siapa yang bisa mengajariku di bidang ini, dan akupun tidak mencari siapa yang harus mengajariku, namun aku selalu berusaha untuk bisa, dengan berjuang sendiri, walau kenyataannya banyak kegagalan yang sudah aku rasakan, namun aku tak akan menyerah, aku selalu berusaha, dan akupun pasti bisa.
sudah banyak orang-orang yang pintar berbicara aku belajar darinya, namun semuanya sia-sia, mereka hanya ingin dekat dengan orang-orang kaya saja, disanalah aku berfikir kini aku harus berjuang sendiri dan harus bisa menunjukan kepada mereka, bahwa aku bisa lebih sukses dari mereka.
motivasi yang paling besar, bukanlah yang datang dari orang lain, namun motivasi yang besar ialah motivasi yang datang dari diri sendiri, ibaratkan sebuah mobil tidak akan bisa berjalan jika bensinnya masih berada di luar, tapi mobil akan melaju kencang apabila bensinnya sudah menyatu dengan raganya, sebuah motivasi, tekad dan keinginan harus bisa menyatu, disanalah akan terbentuk sebuah keberhasilan dengan sebuah tujuan yang searah.
memang kita sering dihadapkan dengan sebuah kegagalan, namun kegagalan jangan dijadikan sebuah hasil akhir, kegagalan adalah sebuah permulaan, yang harus kita kembangkan, dan dijadikan mesin pendorong untuk bisa bangkit kembali, jangan menganggap sebuah kegagalan adalah kutukan, tapi tiadalah kesuksesan tanmpa kegagalan, belajar dari sebuah kegagalan itu lebih baik, dari pada belajar kegagalan daripada kesuksesan.
|
